Senin, 28 November 2011

Latihan Skripsi

Diposting oleh Neng Rumz di 05.27 0 komentar

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DALAM PENINGKATAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATA PELAJARAN AKUNTANSI

UNS.BMP

Disusun Oleh :
ARUM HERNAWATI K7409020
Pendidikan Akuntansi  (A)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DALAM PENINGKATAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATA PELAJARAN AKUNTANSI

LANDASAN TEORI
A.         Belajar
1.  Pengertian Belajar
Menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
B.  Prestasi Belajar
1.  Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu.
Daftar Pustaka : antarblogger.com/Pendidikan/pengertian-prestasi-belajar/
C.         Pembelajaran Berbalik (Reciprocal Teaching)
1.     Pengertian Pembelajaran Berbalik (Reciprocal Teaching)
Pembelajaran Berbalik (reciprocal teaching) merupakan salah satu model pembelajaran yang memiliki manfaat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai melalui kegiatan belajar mandiri dan peserta didik mampu menjelaskan temuan-temuannya kepada pihak lain.
Daftar Pustaka : Arikunto, Suharsimi dkk.2002.Penelitian Tindakan
  Kelas.Jakarta : Bumi Aksara

DATA HASIL OBSERVASI
Berikut ini data prestasi belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran berbalik (reciprocal teaching):

(X1)
No
Nama
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Adinda Maharani
Agus Utomo
Agni Pertiwi
Arumi Melani
Atdi Pratama
Bambang Pamungkas
Bela Puspita
Cika Jesika
Deni Irwansyah
Dona Mahesti
Erlano Putra
Endra Prasetyo
Galang
Gani Setyawan
Gilang
Haryanto
Heru Prasetyo
Irfan Bachdim
Irawan
Nadia Sahid
Neni Kusuma
Meta Pramesti
Mulyana
Pasha Sigit
Prita Mulya Sari
Raffi Ahmadi
Syahrulidza
Tuti Wibowo
Upin Septyawan
Wahyu Hidayat
52
70
54
72
55
62
65
72
70
72
72
72
72
72
65
65
60
60
60
72
74
60
70
60
62
60
64
64
60
62

Standar Ketuntasan Minimum   = 50
Nilai tertinggi                             = 74
Nilai Terendah                           = 52
Nilai Rata-rata                           = 64
Berikut ini data prestasi belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran berbalik (reciprocal teaching) :
 (X2)
No
Nama
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Adinda Maharani
Agus Utomo
Agni Pertiwi
Arumi Melani
Atdi Pratama
Bambang Pamungkas
Bela Puspita
Cika Jesika
Deni Irwansyah
Dona Mahesti
Erlano Putra
Endra Prasetyo
Galang
Gani Setyawan
Gilang
Haryanto
Heru Prasetyo
Irfan Bachdim
Irawan
Nadia Sahid
Neni Kusuma
Meta Pramesti
Mulyana
Pasha Sigit
Prita Mulya Sari
Raffi Ahmadi
Syahrulidza
Tuti Wibowo
Upin Septyawan
Wahyu Hidayat
68
74
72
68
70
74
70
80
80
78
78
74
76
76
80
70
72
74
80
84
86
82
90
78
78
68
80
70
70
80

Standar Ketuntasan Minimum   = 65
Nilai tertinggi                             = 90
Nilai Terendah                           = 68
Nilai Rata-rata                           = 76

ANALISIS DATA
1) Hipotesis
H0 =           Tidak ada peningkatan prestasi belajar siswa pada pelajaran Akuntansi setelah model pembelajaran Berbalik (reciprocal teaching) (µ1 = µ2).
H1 =           Ada peningkatan prestasi belajar siswa pada pelajaran Akuntansi setelah menggunakan model pembelajaran Berbalik (reciprocal teaching) (µ1 ≠ µ2).
2)    Statistik uji:
Dengan :    =
 = rata-rata prestasi belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Berbalik (reciprocal teaching).
 = rata-rata prestasi belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Berbalik (reciprocal teaching).

Kriteria pengujian :
ttabel    = t ; (n1 – 1) atau t ; (n2 – 1)
     = 5 %

3) Keputusan uji :
H0  diterima jika      thitung ≤ ttabel
H0  ditolak jika        thitung > ttabel

No
X1
X2
X12
X22
1
52
68
2704
4624
2
70
74
4900
5476
3
54
74
2196
5476
4
72
72
5184
5184
5
55
68
3025
4624
6
62
70
3844
4900
7
65
70
4225
4900
8
72
80
5184
6400
9
70
80
4900
6400
10
72
78
5184
6084
11
64
78
4096
6084
12
50
74
2500
5476
13
72
76
5184
5776
14
72
76
5184
5776
15
65
80
4225
6400
16
65
70
4225
4900
17
60
72
3600
5184
18
60
74
3600
5476
19
60
80
3600
6400
20
72
84
5184
7056
21
74
86
5476
7396
22
60
82
3600
6724
23
70
90
4900
8100
24
60
78
3600
6084
25
62
78
3844
6084
26
60
68
3600
4624
27
64
80
4096
6400
28
64
70
4096
4900
29
60
70
3600
4900
30
62
80
3844
6400
1920
2280
124120
174208



X1
X2
∑ X2
124120
174208
∑ X2
1240
928
4137,33
5806,93
df
29
29

         =                           =
                   =
                   =  =  = 1,57


=   = 7,64

P value < 0,05 maka statistik thitung lebih besar dari kritikal value ttabel
thitung > ttabel
7,64 > 1,699

Kesimpulan : H0  ditolak
Ada peningkatan prestasi belajar siswa pada pelajaran Akuntansi setelah menggunakan model pembelajaran Berbalik (reciprocal teaching).


 

Ayum ManiezZz Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea