Aku kangend kamu yang
dulu. . . .
Kamu yang meski sibuk tapi mash tetap merhatiin aku, kamu yang meski
marah tapi masih kangen ma aku. Kapan kamu bisa kayak dulu lagi. Mungkin air
mata ini sudah tak mampu lagi berlinang dan mungkin tak mampu lagi berlinang
karena hampir setiap hari air mata ini selalu berlinang.
Mungkin aku memang
egois atau mungkin aku yang kurang pengertian dan bahkan tidak ada rasa
pengertian namun setiap perempuan pasti juga bakal melakukan hal yang sama
kayak aku jika diginiin. Aku pengen kayak dulu lagi. Kamu yang selalu merhatiin
aku. Dan kamu yang selalu ada saat aku sedih maupun senang.
Kamu bilang aku harus
sabar. Dan sampai saat ini aku pun juga masih sabar. Tak ada niatan tuk marah
atau gimana meski tiap aku sms kadang gak kamu balez. Dan Kini tak ada lagi
teman untuk ku berbagi cerita tentang keluh kesahku selama ini karena kita
akhir-akhir terpisahkan oleh tembok yang sangat tinggi dan belum dapat
melaluinya…
Aku kangen kamu pipo. Kangen
banget. . .
0 komentar:
Posting Komentar