Ajarkan Diriku
Keiklhasan yaa Rob…
Mulut dan hati memang
sangat berbeda. Mulut berkata gak tapi hati bilang iyah dan gitu sebaliknya. Tapi
mereka sama-sama bisa merasakan sakit yang sama jika salah satu tersakiti. Entah
apa yang harus gue lakuin dengan apa yang mereka bilang. Entah itu Cuma bohong
saja atau memang itu kenyataannya. Namun sedikit demi sedikit ada benarnya juga
dengan apa yang mereka katakana…
Mungkin dulu gue terlalu
mempercayainya dan gue terlalu berharap lebih ama dia dan akhirnya gue malah
yang tersakiti. Gue terlalu bodoh dan terlalu gak nyadar hingga dia
berkali-kali menyakiti hati ini. Atau mungkin gue yang terlalu polos hingga dia
dengan mudah nyakitin gue sampai-sampai dia tega memfitnah gue seperti itu.
Marah, sebel, rasanya
pengen gue maki-maki itu orang karena dah ngomong seenaknya sendiri didepan
teman-temannya. Menurut gue, dia bener-bener gak punya hati.gak pernah nyadar
atau dia memang gak pernah sadar dengan apa yang dia katakana. Di depanku
bilang A tapi di depan teman-temannya bilang B. Sakit banget rasanya. Pengen nampar
muka itu orang. Tapi itu hanya sekedar emosi. Gue harus redam emosi ini
dalam-dalam dan membiarkan itu hanya angin lalu. Karena itu semua gak berguna. Cuma
buang-buang tenaga dan pikiran. Satu hal yang harus selalu gue inget, gue harus
IKHLAS.
Yupz ikhlas… ngomong itu
memang gampang tapi ngejalaninya yang sangat sulit. Tapi justru hal-hal yang
seperti itu malah hal-hal yang paling disuka Allah SWT. Dan gue harus yakin gue
bisa mengikhlaskan semuanya dan serahkan semua itu dengan Yang Diatas. Biarlah Dia
yang membalas semuanya…
Dan sekarang gue harus
melanjutkan hidup gue tanpa pernah terpikirkan akan hal itu karena semua itu
hanyalah angin lalu. Gue harus bangkit dan tetap semangad menjalanni semuanya.
. .
SEMANGAD. . . . SEMANGAD. . . SEMANGAD ! ! !
0 komentar:
Posting Komentar